Otomotif

Mobil Paling Irit Bensin di Indonesia

Salah satu hal yang sering dijadikan pertimbangan ketika akan membeli mobil adalah apakah mobil yang akan dibeli boros bensin atau tidak. Mengingat, Ada banyak daftar mobil irit bensin di Indonesia yang bisa kamu beli.

Memiliki mobil yang irit bensin pastinya keinginan banyak orang karena memang memberikan banyak keuntungan, apalagi jika seorang pekerja yang nomaden, sering pulang pergi, kamu menggunakan mobil untuk bekerja dan aktivitas sehari-hari. Kamu jadi bisa lebih hemat biaya dan bisa membaginya untuk kebutuhan penting lainnya.

Seperti pepatah Jawa kuno, “Ono rego ono rupo” (berarti ada harga ada rupa atau ada harga untuk sesuatu). Jika Anda menginginkan mobil super irit bahan bakar seperti Toyota Prius, berkat peraturan pajak bodoh dari era orde baru itu, Anda akan dikenakan biaya sekitar 800 juta rupiah (59.000 USD). Ingin mobil yang lebih aman seperti Volvo S60 atau S90 dengan rating EURO NCAP bintang 5? siapkan sekitar 777 juta rupiah (sekitar 60.000 USD) untuk S40 dan 1,3 miliar rupiah (sekitar 96.000 USD).

Saat ini, mobil penumpang termurah di Indonesia adalah Daihatsu Ayla D MI manual seharga sekitar 92.550.000 rupiah (sekitar 6842 USD) tetapi saya tidak akan merekomendasikan LCGC super murah ini tanpa peralatan keselamatan kecuali 2 sabuk pengaman depan karena terasa seperti perangkap maut dengan roda.

9 Daftar Mobil Irit Bensin

focused young woman refueling car
Photo by Gustavo Fring on Pexels.com

1. Toyota Avanza

Bisa dibilang Toyota Avanza adalah mobil sejuta umat. Hal ini karena rata-rata orang memilih membeli mobil ini karena memiliki harga yang terjangkau dan juga irit bensin.

Toyota Avanza sukses menjadi mobil terlaris di Indonesia selama bertahun-tahun. MPV ini jadi favorit karena memiliki durabilitas dan efisiensi bahan bakar terbaik. Dari sekian banyak model, Toyota Avanza bermesin 1.3 liter dengan transmisi manual jadi yang paling dicari karena konsumsi BBM yang irit.

Toyota Avanza dibekali dengan mesin berkapasitas 1.3 liter dan 1.5 liter. Masing-masing pilihan mesin memiliki konsumsi BBM yang berbeda-beda. Kalau tak butuh ‘kemewahan’ dan tenaga superior, Avanza 1.3 liter kami rasa juga sudah cukup untuk kebutuhan harian.

Memang, mesin 1.300 cc ini tenaganya pas-pasan dan tidak terlalu besar. Ditambah lagi dengan teknologi VVT-i di mesin Avanza bertujuan supaya menghemat BBM. Pemakaian transmisi manual bisa menekan konsumsi bahan bakar melalui metode eco driving.

2. Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia dikenal sebagai mobil sejuta umat seperti Toyota Avanza. Tak mengherankan karena mobil ini harganya terjangkau. Bahkan mobil Xenia bekas menjadi salah satu mobil 60 jutaan, dan juga irit besin.

Xenia ini dilengkapi dengan mesin 2NR-VE 1,5L yang dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i, sehingga membuatnya lebih irit bensin.

Angka konsumsi BBM mobil Daihatsu Xenia adalah sebesar 10-13 km per liternya. Sangat cocok digunakan untuk bepergian jarak jauh karena termasuk irit bahan bakar.

3. Honda Mobilio

Banyak yang mengklaim Honda Mobilio bertransmisi CVT merupakan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang paling irit, yap memang benar, konsumsi BBM Honda Mobilio bisa mencapai 18,9 km/liter.

Hal ini sudah dibuktikan pada pengetesan yang dilakukan reviewer GridOto, saat diuji di rute dalam kota, Honda Mobilio bertransmisi CVT ini mampu berjalan 14,8 km untuk 1 liter BBM (14,8 km/liter), sedangkan di rute tol dengan kecepatan konstan 90 km/jam, bisa mecapai 18,9 km/liter.

4. KIA Picanto

City car berkapasitas 1.200 cc ini memiliki mesin dan transmisi yang cukup pintar di kelasnya, sehingga bisa mengoptimalkan kinerja mesin. Tak terkecuali konsumsi bahan bakar, yang bisa mencatatkan angka 19 km/liter.

5. Suzuki Ertiga

Mobil Suzuki Ertiga dipersenjatai dengan mesin 1462 cc dengan 4 silinder, DOHC, dan VVT yang membuatnya lebih irit mengkonsumsi bahan bakar.

Dalam beberapa pengujian, tercatat apabila mobil Ertiga memiliki angka konsumsi hingga 23 km per liternya apabila digunakan di jalanan yang stabil dan bebas hambatan. Jika kamu mengaktifkan ECO driving, maka konsumsinya pun akan lebih irit lagi yakni 30 km per liternya.

6. Honda Brio

Efisiensi bahan bakar Brio disebabkan penggunaan mesin berkapasitas 1.199 cc, 4 silinder, SOHC, 16 katup, VTEC, Drive By Wire. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 88 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm @4.800 rpm.

Dalam kompetisi adu irit, catatan terbaik konsumsi BBM Honda Brio mencapai 1:30,1 km per liter dengan perjalanan rute tol.

Jika dilakukan dengan rute kombinasi, setidaknya Honda Brio ini masih bisa meraih angka konsumsi BBM di 1:16 km/liter.

Angka ini jelas menjadi catatan yang sangat impresif dari Honda Brio.

7. Toyota Agya

Toyota Agya juga bisa disebut sebagai salah satu mobil paling irit bahan bakar di Indonesia. Angka konsumsi untuk mobil ini mencapai 19,5 km per liternya.

Hal ini karena mobil Toyota Agya sudah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i, sehingga konsumsi bahan bakarnya pun jadi lebih hemat.

Selain itu, mobil Toyota Agya juga sudah dilengkapi dengan fitur ECO driving, sehingga bisa memaksimalkan bahan bakar dengan baik dan tidak boros.

8. Daihatsu Ayla

Mobil LCGC ini juga termasuk irit bahan bakar. Mobil ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 998 cc yang mampu memberikan tenaga maksimal.

Angka konsumsi mobil Daihatsu Ayla mencapai 18-20 km per liternya bergantung pada kondisi jalan yang dilalui.

9. Honda Civic

Honda Civic adalah salah satu jenis mobil sedan dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Angka konsumsi bahan bakarnya mencapai 17 km per liternya.

Mobil ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1498 cc dan 4 silinder serta tenaga turbo 173 PS dengan torsi 220 Nm.

Honda Civic juga memiliki kecepatan yang bagus dan tetap irit meskipun tenaga yang dikeluarkan banyak. Mobil ini mampu melaju hingga 200 km per jam.

Untuk konsumsi bahan bakar, itu kembali lagi bergantung kepada bagaimana Anda mengemudi bukan apa yang Anda kendarai. Kijang 1989 saya mengkonsumsi sekitar 1 liter untuk 4 km ketika saya mengendarainya sangat keras tetapi hanya mengkonsumsi sekitar 1 liter untuk 9 km ketika saya menggunakan metode eco driving. Namun untungnya, majalah Autobild menguji kekurangan bahan bakar Spark ini dan menghasilkan 12,5 km per liter untuk rute kota dan 18,8 km per liter untuk rute tol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button