Gaya Hidup

3 Kebohongan Aplikasi MiChat

Ada yang belum tau aplikasi MiChat? MiChat pada dasarnya adalah aplikasi chatting gratis yang dapat diunduh melalui Play Store, maupun App Store. Namun, banyak orang yang menggunakan aplikasi ini untuk keperluan ‘lain’. Dibalik popularitasnya, aplikasi MiChat sering digunakan sebagai platform prostitusi online “Open BO” (Booking Online) khususnya di Indonesia. Penggunaan MiChat sebagai platform Open BO telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Jemari tangan teman saya Dede*(24) lincah memilah daftar perempuan yang muncul di aplikasi MiChat. dengan fitur ‘pengguna di sekitar’ yang memungkinkan kita melihat akun-akun lain yang berada di lokasi di dekat kita dengan fitur geolokasi bawaan handphone. Dan melalui fitur itu, banyak pekerja seks komersial (PSK) menjadikannya ajang promosi diri sebagai jasa pijat dengan ++ bahkan jasa ‘teman tidur’.

Malam itu, hari Sabtu tanggal 2 Juli 2022, Dede berencana mencoba menggunakan aplikasi MiChat untuk memesan jasa pijat. Saya tertarik dengan aktivitasnya. Sedikit terheran-heran kenapa memerlukan waktu begitu lama untuk memilih satu dari sekian perempuan dengan foto cantik dan menuliskan Massage Panggilan dan ‘Open BO’ di keterangan akun mereka. Dan setelah saya lihat, memang menggiurkan, banyak sekali akun-akun dengan foto yang cantik dan seksi.

Kebohongan pada Aplikasi MiChat

Kebohongan Aplikasi MiChat, Hati-hati Jangan Percaya Foto
Kebohongan Aplikasi MiChat, Hati-hati Jangan Percaya Foto

1. 95% Tidak Sesuai Foto Profil

Hati-hati jangan tergiur dengan foto yang cantik dan seksi pada akun-akun yang ada di aplikasi MiChat, karena realitanya ketika anda memesan salah satu jasa di aplikasi MiChat kemudian orang yang anda pilih datang ke tempat yang anda sudah tentukan (kasusnya panggilan), maka anda akan kaget dengan orang yang datang kepada anda, berbeda jauh dengan foto yang dipasang di aplikasi.

Bagaimana bisa begitu? Jawabanya adalah mereka (yang memiliki akun di MiChat dengan foto cantik) adalah atasan atau manajemen para pekerja tersebut. Realitanya, orang yang datang kepada anda itu tidak tau menau tentang aplikasi MiChat bahkan obrolan anda dengan dia sebelumnya. Kesimpulannya, anda berbincang dan negosiasi dengan Admin Manajemen, bukan orang yang anda inginkan sesuai foto!.

Lantas bagaimana kalau ‘orang yang anda pesan’ sudah datang? apakah anda menolaknya?

Sebetulnya, anda boleh saja menolaknya, asalkan anda sudah memberikan disclaimer diawal pada saat obrolan di chat bahwa Jikalau berbeda dengan foto, maka cancel ditempat. Hal ini boleh dilakukan, namun akan ada rasa ‘kasian’ yang seketika muncul dalam diri anda karena orang itu sudah jauh-jauh datang ke tempat anda.

Terus solusinya bagaimana jika anda memang benar-benar tidak ingin dengan orang itu?

Anda bisa memberikan uang kepada orang yang sudah anda pesan, anggap saja sebagai uang ongkir karena sudah jauh-jauh datang ke tempat anda. Daripada nggak dikasih sama sekali? kasian dong.

Atau, anda dapat menerimanya apa adanya, lakukan sesuai jasa yang anda pesan jika memang mau.

2. Meminta Uang DP Dengan Cara Transfer Terlebih Dahulu

Aplikasi MiChat memang sudah menjadi sarang bagi wanita bookingan untuk mencari pelanggan baru. Para wanita bokingan ini tidak sungkan-sungkan menawarkan dirinya kepada orang yang baru dikenal untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Hati-hati dengan hal ini, karena 99% yang meminta uang DP itu akan menipu anda! mereka akan hilang seketika setelah anda mengirimkan uang!.

Berbagai pembicaraan seperti berapa bayaran yang harus dikeluarkan untuk sekali kencan dan cara pembayaran sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pada wanita bokingan di aplikasi michat.

Biasanya para wanita ini menginginkan cara melakukan pembayaran dengan cara bayar lansung atau di transfer terlebih dahulu.

Pembayaran dengan cara transfer terlebih dahulu akan memberikan peluang dalam melakukan penipuan karna identitas wanita bokingan tersebut tidak diketahui sepenuhnya dan ditambah lagi baru pertama kali kenal.

3. Modus Layanan Kesenangan Berakhir Pemerasan

Hal ini yang paling menakutkan ketika anda melakukan transaksi di aplikasi MiChat. Banyak dari mereka yang menggunakan cara ini untuk meraup uang lebih besar kepada pelanggan baru nya.

Ambil salah satu kasus seorang Pria di Pekanbaru, awalnya mem-booking wanita penyedia jasa kencan online lewat aplikasi MiChat. Namun, yang datang malah sejumlah orang yang berniat jahat. Korban berinisial TAS (25) itu diperas hingga jutaan rupiah. Praktik pemerasan dengan modus open BO di aplikasi kencan MiChat diungkap polisi di salah satu penginapan, di jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh pada Senin (7/2/2022).

“Pelaku berjumlah 6 orang, 4 orang sebelumnya telah kita amankan,” kata Kapolsek Limapuluh Kompol Dany Andhika Karya dikutip dari Riauonline.co.id–jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).

Keenam pria tersebut lalu mengancam pelapor dengan sebilah pisau dan memaksa meminta Pin M-Banking pelapor. Pelapor dipaksa mengirimkan uang uang sebesar Rp5 juta. Hal ini sangat menyeramkan bukan?

Nah itulah 3 kebohongan pada Aplikasi MiChat yang sering terjadi.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button